Mengagumi Kerajinan Wayang Kulit yang Memukau dari Jawa Barat

Admin_sma81jkt/ April 17, 2025/ Pendidikan, Tradisional

Meskipun lebih identik dengan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Barat juga memiliki tradisi Kerajinan Wayang Kulit yang unik dan patut untuk diapresiasi. Kerajinan Wayang Kulit Jawa Barat memiliki ciri khas tersendiri dalam bentuk, ukuran, dan gaya ukirannya, yang membedakannya dari gaya wayang kulit di wilayah Jawa lainnya. Seni pembuatan Wayang Kulit ini tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi, tetapi juga pemahaman mendalam mengenai karakter dan cerita yang akan diangkat dalam pertunjukan.

Di sebuah sanggar seni “Padepokan Giri Laya” di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada hari Rabu, 16 April 2025, terlihat beberapa pengrajin sedang mengerjakan lembaran-lembaran kulit kerbau yang akan diubah menjadi tokoh-tokoh wayang. Bapak Suryadi, seorang pengrajin wayang kulit yang telah menekuni seni ini selama lebih dari 20 tahun, menjelaskan bahwa kulit kerbau pilihan harus diolah sedemikian rupa agar tipis, lentur, dan kuat untuk diukir. Proses dimulai dari perendaman, pengerokan bulu, penjemuran, hingga penghalusan kulit. Setelah itu, pola karakter wayang digambar di atas kulit dan proses pengukiran detail pun dimulai menggunakan alat khusus yang disebut tatah.

Menurut catatan dari Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023, Kerajinan Wayang Kulit dari wilayah Priangan Timur, termasuk Tasikmalaya dan Garut, memiliki gaya visual yang lebih sederhana namun tetap ekspresif. Bentuk karakter wayang cenderung lebih membulat dengan detail ukiran yang tidak serumit gaya Yogyakarta atau Surakarta. Meskipun demikian, Kerajinan Wayang Kulit Jawa Barat tetap memiliki nilai seni dan filosofi yang tinggi, seringkali mengangkat cerita-cerita lokal selain epos Ramayana dan Mahabarata.

Lebih lanjut, Bapak Suryadi menambahkan bahwa proses pewarnaan pada Kerajinan Wayang Kulit Jawa Barat juga memiliki kekhasan tersendiri. Warna-warna yang digunakan cenderung lebih cerah dan berani. Setiap warna memiliki simbolisme tertentu yang berkaitan dengan karakter dan emosi tokoh wayang. Setelah proses pengukiran dan pewarnaan selesai, tokoh-tokoh wayang dipasang pada tangkai yang terbuat dari bambu atau tanduk kerbau, siap untuk dimainkan oleh dalang dalam pertunjukan.

Sebagai kesimpulan, Kerajinan Wayang Kulit dari Jawa Barat adalah bagian penting dari kekayaan seni dan budaya Indonesia. Meskipun memiliki ciri khas yang berbeda, keindahan ukiran, pemilihan bahan baku, dan cerita-cerita yang dibawakan melalui pertunjukannya menunjukkan bahwa Kerajinan Wayang Kulit Jawa Barat tetap memiliki daya tarik dan nilai seni yang tinggi, serta patut untuk terus dilestarikan dan dikembangkan.

Share this Post