Melampaui Batas: 5 Wanita Terkaya yang Mengukir Sejarah dengan Kekayaan Fantastis
Sejarah mencatat banyak pria dengan kekayaan luar biasa, namun ada pula sejumlah wanita tangguh yang berhasil mengumpulkan harta kekayaan yang mencengangkan dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Kekayaan mereka tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari pengaruh dan warisan yang mereka tinggalkan. Berikut 5 wanita terkaya sepanjang sejarah:
1. Wu Zetian (Dinasti Tang, Tiongkok): Sebagai satu-satunya wanita yang memerintah Tiongkok sebagai seorang kaisar, kekuasaan Wu Zetian memberinya kendali atas ekonomi kekaisaran yang luas dan makmur. Kekayaannya tidak hanya berasal dari pajak dan sumber daya alam, tetapi juga dari pengelolaan pemerintahan yang efektif.
2. Ratu Isabella I dari Kastila (Spanyol): Bersama suaminya, Raja Ferdinand II dari Aragon, Ratu Isabella I memimpin Spanyol menuju era kejayaan. Kekayaannya berasal dari penyatuan kerajaan, perdagangan, dan terutama dari penjelajahan dan kolonisasi Dunia Baru yang menghasilkan aliran emas dan sumber daya yang tak terhitung.
3. Maharani Jind Kaur (Kerajaan Sikh): Sebagai istri Maharaja Ranjit Singh dan kemudian menjadi wali putranya, Maharani Jind Kaur memiliki kekuasaan dan kekayaan yang sangat besar di Kerajaan Sikh. Meskipun kekayaannya kemudian dirampas oleh Inggris, pada masanya ia dikenal sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dan kaya di India.
4. Catherine Agung (Kekaisaran Rusia): Kaisar wanita Rusia yang memerintah pada abad ke-18 ini memperluas wilayah kekaisaran dan memajukan ekonomi. Kontrolnya atas sumber daya alam yang luas dan kebijakan ekonomi yang mendukung perdagangan menjadikannya salah satu penguasa terkaya di Eropa pada masanya.
5. Lilianne Bettencourt (L’Oréal): Dalam sejarah modern, Lilianne Bettencourt, pewaris utama kerajaan kosmetik L’Oréal, dikenal sebagai salah satu wanita terkaya di dunia. Kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan global yang sangat sukses ini, menjadikannya ikon bisnis dan salah satu individu terkaya di abad ke-20 dan ke-21.
Kisah kelima wanita ini menunjukkan bahwa kekayaan dan kekuasaan tidak hanya didominasi oleh pria. Melalui kepemimpinan, warisan, atau keberhasilan bisnis, mereka berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa dan meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah dunia.