Gerbang Animalia: Pahami Karakteristik dan Pembagian Golongannya

Admin_sma81jkt/ Juli 1, 2025/ Berita, Edukasi, Pendidikan

Selamat datang di Gerbang Animalia, dunia kehidupan yang penuh keajaiban dan keragaman. Untuk memahami kelompok organisme ini, kita akan menyelami karakteristik dasar dan pembagian golongannya. Kingdom Animalia adalah salah satu kingdom terbesar dan paling kompleks di Bumi.

Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler yang bersifat heterotrof. Ini berarti mereka tidak dapat memproduksi makanannya sendiri dan harus mengonsumsi organisme lain. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel kaku seperti tumbuhan.

Salah satu karakteristik penting hewan adalah kemampuan untuk bergerak secara aktif. Mayoritas hewan memiliki organ atau struktur khusus untuk lokomosi, memungkinkan mereka mencari makanan, melarikan diri, atau bermigrasi.

Reproduksi pada hewan umumnya seksual, melibatkan penyatuan gamet jantan dan betina. Namun, beberapa spesies juga menunjukkan reproduksi aseksual. Siklus hidup hewan seringkali melibatkan tahap perkembangan kompleks.

Hewan memiliki organisasi seluler yang kompleks, membentuk jaringan, organ, dan sistem organ. Tingkat organisasi ini membedakan mereka dari organisme yang lebih sederhana. Ini memungkinkan fungsi tubuh yang lebih spesifik.

Ketika kita melewati Gerbang Animalia, kita akan menemukan keragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk, dan habitat. Dari organisme mikroskopis hingga paus raksasa, setiap spesies beradaptasi unik.

Pembagian Kingdom Animalia dimulai dari tingkat filum, yang mengelompokkan hewan berdasarkan kesamaan struktur tubuh dan perkembangan evolusioner. Ini adalah cara sistematis untuk memahami keragaman mereka.

Salah satu filum terbesar adalah Porifera, atau spons laut. Mereka adalah hewan paling sederhana, tidak memiliki jaringan sejati atau organ. Spons adalah filter feeder yang menyaring partikel makanan dari air.

Cnidaria, termasuk ubur-ubur dan anemon laut, memiliki simetri radial dan sel penyengat (knidosit). Mereka hidup di lingkungan akuatik, sebagian besar di laut. Mereka menunjukkan dua bentuk tubuh dasar.

Platyhelminthes, atau cacing pipih, adalah invertebrata dengan simetri bilateral. Beberapa hidup bebas, seperti planaria, sementara yang lain bersifat parasit, seperti cacing pita. Mereka sederhana namun penting.

Nematoda, atau cacing gilik, sangat melimpah dan beragam. Banyak yang parasit pada tumbuhan dan hewan, tetapi ada juga yang hidup bebas di tanah dan air. Mereka memiliki peran ekologis signifikan.

Share this Post